Pernah terpikirkan bahwa otak yang diciptakan Tuhan yang luar biasa ini, menjadikan kita manusia yang sempurna karena memiliki akal. Tapi taukah kamu? Bagaimana cara kerja otak dapat menyimpan ingatan? Terkadang pun kita sering mudah melupakan atau sulit melupakan ingatan. Padahal, otak manusia memiliki kapasitas yang besar sekitar 2,5 petabyte. Berikut cara kerja otak manusia dalam menyimpan ingatan:
Cara Kerja Otak Menyimpan Ingatan
Ingatan adalah kemampuan otak untuk dapat menerima, menyimpan, dan mengeluarkan informasi dari pengalaman atau pengetahuan yang sudah dilalui.
1. Proses Encoding (Pengkodean)
Pada proses ini informasi yang diterima dalam bentuk gambar, suara, dan semantik dari luar itu akan di proses di dalam otak. Dari situ akan dilakukan secara berulang, sehingga menjadi sinyal dalam sistem saraf di otak. Memori sensori akan mencatat informasi melalui sistem indera. Apabila informasi ini tidak diperhatikan langsung, maka akan terlupakan.
2. Proses Storage (Penyimpanan)
Untuk proses selanjutnya, informasi akan disimpan di dalam otak. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada, terdapat dua jenis penyimpanan memori otak, diantaranya:
a. Memori jangka pendek (Short Term Memory)
Telah dijelaskan sebelumnya apabila informasi yang diterima sistem indera tidak diperhatikan, maka akan terlupakan. Jika diperhatikan maka akan menjadi memori jangka pendek. Memori jangka pendek memiliki kapasitas yang kecil, namun sangat berpengaruh dalam proses memori. Memori jangka pendek
berfungsi sebagai penyimpanan transitori yang dapat menyimpan informasi yang terbatas dan mengubah serta menggunakan informasi tersebut dalam menghasilkan respon atas suatu stimulus.
b. Memori jangka panjang (Long Term Memory)
Memori jangka panjang berasal dari memori jangka pendek yang dilakukan secara berulang. Hal ini dikarenakan dalam memori jangka pendek terdapat sirkuit‐bergema (reverberating circuit) dari aktivitas neural akan terjadi di otak, dengan suatu putaran bangkitan diri dari neuron. Apabila sirkuit tetap aktif dalam waktu tertentu secara berulang maka terjadilah perubahan kimiawi atau struktural sehingga memori secara permanen akan tersimpan. Sistem memori ini memiliki kapasitas yang tidak terbatas dan tidak pernah habis.
3. Retrieval (Pengambilan)
Dalam proses ini, informasi yang sudah disimpan di otak akan kembali di akses ketika kamu membutuhkannya. Faktor yang memengaruhinya adalah perhatian, emosional, rasa stres, dan kesehatan otak. Jika emosi akan memperkuat ingatan, berbeda dengan saat stres.
Itulah cara kerja otak dalam menyimpan ingatan manusia.